Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 26298
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ الْأَنْصَارِيَّةِ قَالَتْ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِي فَذَكَرَ الدَّجَّالَ فَقَالَ إِنَّ بَيْنَ يَدَيْهِ ثَلَاثَ سِنِينَ سَنَةٌ تُمْسِكُ السَّمَاءُ ثُلُثَ قَطْرِهَا وَالْأَرْضُ ثُلُثَ نَبَاتِهَا وَالثَّانِيَةُ تُمْسِكُ السَّمَاءُ ثُلُثَيْ قَطْرِهَا وَالْأَرْضُ ثُلُثَيْ نَبَاتِهَا وَالثَّالِثَةُ تُمْسِكُ السَّمَاءُ قَطْرَهَا كُلَّهُ وَالْأَرْضُ نَبَاتَهَا كُلَّهُ فَلَا يَبْقَى ذَاتُ ضِرْسٍ وَلَا ذَاتُ ظِلْفٍ مِنْ الْبَهَائِمِ إِلَّا هَلَكَتْ وَإِنَّ أَشَدَّ فِتْنَتِهِ أَنْ يَأْتِيَ الْأَعْرَابِيَّ فَيَقُولَ أَرَأَيْتَ إِنْ أَحْيَيْتُ لَكَ إِبِلَكَ أَلَسْتَ تَعْلَمُ أَنِّي رَبُّكَ قَالَ فَيَقُولُ بَلَى فَتَمَثَّلَ الشَّيَاطِينُ لَهُ نَحْوَ إِبِلِهِ كَأَحْسَنِ مَا تَكُونُ ضُرُوعُهَا وَأَعْظَمِهِ أَسْنِمَةً قَالَ وَيَأْتِي الرَّجُلَ قَدْ مَاتَ أَخُوهُ وَمَاتَ أَبُوهُ فَيَقُولُ أَرَأَيْتَ إِنْ أَحْيَيْتُ لَكَ أَبَاكَ وَأَحْيَيْتُ لَكَ أَخَاكَ أَلَسْتَ تَعْلَمُ أَنِّي رَبُّكَ فَيَقُولُ بَلَى فَتَمَثَّلَ لَهُ الشَّيَاطِينُ نَحْوَ أَبِيهِ وَنَحْوَ أَخِيهِ قَالَتْ ثُمَّ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحَاجَةٍ ثُمَّ رَجَعَ قَالَتْ وَالْقَوْمُ فِي اهْتِمَامٍ وَغَمٍّ مِمَّا حَدَّثَهُمْ بِهِ قَالَتْ فَأَخَذَ بِلُجْمَتَيِ الْبَابِ وَقَالَ مَهْيَمْ أَسْمَاءُ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقَدْ خَلَعْتَ أَفْئِدَتَنَا بِذِكْرِ الدَّجَّالِ قَالَ وَإِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا حَيٌّ فَأَنَا حَجِيجُهُ وَإِلَّا فَإِنَّ رَبِّي خَلِيفَتِي عَلَى كُلِّ مُؤْمِنٍ قَالَتْ أَسْمَاءُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا وَاللَّهِ لَنَعْجِنُ عَجِينَتَنَا فَمَا نَخْتَبِزُهَا حَتَّى نَجُوعَ فَكَيْفَ بِالْمُؤْمِنِينَ يَوْمَئِذٍ قَالَ يَجْزِيهِمْ مَا يَجْزِي أَهْلَ السَّمَاءِ مِنْ التَّسْبِيحِ وَالتَّقْدِيسِ
حَدَّثَنَا هَاشِمٌ قَالَ ثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ قَالَ ثَنَا شَهْرٌ قَالَ وَحَدَّثَتْنِي أَسْمَاءُ بِنْتُ يَزِيدَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَلَسَ مَجْلِسًا مَرَّةً يُحَدِّثُهُمْ عَنْ أَعْوَرِ الدَّجَّالِ فَذَكَرَ نَحْوَهُ وَزَادَ فِيهِ فَقَالَ مَهْيَمْ وَكَانَتْ كَلِمَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَأَلَ عَنْ شَيْءٍ يَقُولُ مَهْيَمْ وَزَادَ فِيهِ فَمَنْ حَضَرَ مَجْلِسِي وَسَمِعَ قَوْلِي فَلْيُبَلِّغْ الشَّاهِدُ مِنْكُمْ الْغَائِبَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ صَحِيحٌ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَأَنَّ الدَّجَّالَ أَعْوَرُ مَمْسُوحُ الْعَيْنِ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرِ كَاتِبٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Qatadah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Asma' binti Yazid Al Anshariyah] dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di dalam rumahku, kemudian beliau menyebutkan tentang Dajjal, beliau bersabda: "Sungguh, menjelang datangnya Dajjal akan ada tiga tahun (masa sulit); tahun pertama, langit akan menahan sepertiga dari air hujannya dan bumi menahan sepertiga dari tumbuh-tumbuhannya, tahun kedua langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya dan bumi akan menahan dua pertiga dari tumbuh-tumbuhannya, dan pada tahun yang ketiga langit akan menahan air hujannya semuanya dan bumi juga akan menahan tumbuh-tumbuhannya semuanya, maka tidak ada lagi tersisa yang memiliki Khuf atau kaki (telapak kaki hewan berkaki empat) kecuali akan binasa. Dan yang paling dahsyat dari fitnah dajjal adalah seperti, ketika seorang badui datang kepadanya, Dajjal berkata, 'Bagaimana pendapatmu jika aku bangkitkan untamu dengan susu yang besar dan punuknya besar, apakah kamu mengakui bahwa aku adalah Rabbmu? ' badui itu menjawab, 'Ya'. Lalu setan berubah bentuk menyerupai untanya dan mengikutinya. Kemudian Dajjal berkata kepada orang tadi, 'Bagaimana pendapatmu jika aku bengkitkan bapak dan anakmu, dan siapa yang kamu ketahui dari keluargamu, apakah mengakui bahwa aku adalah Rabbmu? maka badui tersebut menjawab, 'Ya'. Maka setan berubah bentuk seperti keluarganya dan mengikutinya." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam keluar untuk suatu keperluan, ketika kembali orang-orang masih termangu dan sedih dengan apa yang baru saja beliau ceritakan kepada mereka." Asma berkata, "Kemudian beliau meraih dua daun pintu seraya bersabda: "Wahai Asma, bagaimana kabarmu?" Asma berkata, "Aku lalu menjawab, "Wahai Rasulullah, engkau telah membuat hati kami copot karena cerita Dajjal." Beliau lalu bersabda: "Jika Dajjal keluar dan aku masih bersama kalian maka aku yang akan melawannya, jika tidak maka Rabbku lah yang akan menggantikan aku untuk menjaga setiap Mukmin." Asma berkata, "Wahai Rasulullah, sungguh, kami telah membuat adonan, namun susah untuk menjadi roti hingga kami lapar! Lalu bagaimana dengan kondisi kaum Mukminin saat itu?" Beliau menjawab: "Cukuplah bagi mereka sebagaimana penduduk langit; bertasbih dan bertaqdis (mensucikan Allah)." Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syahr] berkata; dan telah menceritakan kepadaku [Asma binti Yazid] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam suatu ketika duduk dalam sebuah majlis, beliau menceritakan kepada para sahabat tentang Dajjal…lalu ia menyebutkan seperti hadis tersebut. Hanya saja ia menambahkan, Beliau bersabda: "Mahyam (Apa kabarmu)." Ini adalah kalimat yang biasa beliau gunakan untuk bertanya tentang sesuatu, beliau katakan 'Mahyam'. Kemudian ia tambahkan; (beliau bersabda): "Barangsiapa menghadiri majlisku dan mendengar perkataanku, maka hendaklah orang yang hadir menyampaikan kepada orang yang tidak hadir dari kalian. Ketahuilah, sesungguhnya Allah itu sempurna dan tidak juling, sementara Dajjal adalah seorang yang juling. Di antara kedua matanya tertulis 'kafir', setiap orang mukmin akan dapat membacanya, baik ia bisa baca tulis atau pun buta aksara."